Dokumentasi BAZNAS Lobar/Humas/Harfi

LAZ Bupati Lobar Serahkan 468 Penerima Bantuan Modal Usaha dan 11 Gerobak Produktif

22/07/2025 | Humas Baznas Lobar

Lombok Barat_ Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Barat baru saja melounching  program gerobak produktif dan bantuan modal usaha pada acara yang digelar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Dalam acara ini, hadir sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Kepala OPD, serta wakil dari masyarakat dan lembaga lainnya. 22/7/2025
Ketua BAZNAS Lombok Barat, TGH. Taisir Al-Azhar, mengungkapkan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari usaha yang lebih besar untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan serta memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan secara efektif oleh penerima untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka,” jelas TGH. Taisir. Ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya partisipasi aktif dari penerima dalam mengelola usaha mereka.
Program ini memberikan dukungan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang tersebar di 10 kecamatan, melibatkan 64 kelompok dengan total 468 individu yang mendapatkan manfaat. Bantuan yang diberikan bervariasi antara Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000, ditambah dengan pengadaan 11 unit gerobak produktif senilai total Rp 88.825.000. Ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di daerah tersebut.
TGH. Taisir menjelaskan bahwa proses verifikasi proposal dilakukan dengan cermat melalui wawancara dengan ketua serta anggota kelompok usaha di masing-masing kecamatan. “Kami membentuk tim verifikasi untuk memastikan bahwa KUBE yang tercantum dalam proposal benar-benar ada dan kemudian kami menentukan sasaran bantuan yang tepat,” ujarnya.
Untuk memastikan penyaluran bantuan berlangsung dengan baik, BAZNAS bekerja sama dengan Bank BSI dalam melakukan pembayaran langsung ke rekening penerima. Pendekatan ini bertujuan mendigitalisasi proses dan mengurangi risiko penyalahgunaan. “Kami bekerja sama dengan Bank BSI untuk mempertahankan transparansi dan akuntabilitas, sehingga tidak timbul isu atau fitnah,” sambungnya.
Acara penyerahan bantuan ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sosial dan gerobak produktif oleh Bupati Lombok Barat, didampingi Ketua MUI Lombok Barat dan Ketua BAZNAS Lombok Barat. “Langkah nyata ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan berkontribusi pada perekonomian lokal, serta mendukung tujuan besar menciptakan kesejahteraan dari desa” tambahnya.
TGH. Taisir menjelaskan ada lima fokus utama sesuai dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT): pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan, serta dakwah dan advokasi. Dalam konteks usaha mikro, BAZNAS juga meluncurkan Baznas Mikro Finance Desa (BMD) yang baru terakreditasi di Gunungsari, dengan anggaran mencapai Rp 800.000.000 pada tahun 2025 dan menawarkan pinjaman mulai dari Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pinjaman tak resmi dan praktik rentenir, yang kerap merugikan masyarakat.
Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan masyarakat Lombok Barat dapat mengoptimalkan potensi ekonomi mereka dan menuju kemandirian yang lebih baik. BAZNAS yakin bahwa dengan dukungan yang sesuai, masyarakat tidak hanya akan menjadi mustahiq (penerima bantuan), tetapi juga bisa berperan sebagai mumfiq (pemberi) dan muzaki (penuna zakat). Demikian disampaikan.

KABUPATEN LOMBOK BARAT

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12