Dokumentasi BAZNAS Lobar/Humas/Harfi
Bupati LAZ: ASN Harus Peka Terhadap Lingkungan Sosialnya dalam Acara Santunan Anak Yatim
24/07/2025 | Humas Baznas LobarGerung, BAZNAS Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dalam kerjasama dengan PGRI, Wanita Muslimah, dan Baznas Lobar, menyelenggarakan acara “Ngaji, Berbagi, dan Santunan Anak Yatim” pada hari Rabu, 23 Juli 2025 di Aula Kantor Bupati Lobar. Dalam acara ini tampak hadir Bupati LAZ, Ketua Komisi IV DPRD Lobar, Ketua Baznas TGH Taisir Al Azhar, Kadis Dikbud M. Hendrayadi, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua serta Pengurus PGRI, Ketua Umum PW Wanita Islam NTB, beberapa pejabat lainnya, dan ratusan anak yatim dari seluruh penjuru Lombok Barat.
Bupati LAZ memberikan penghargaan atas kolaborasi yang terjalin. Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini memiliki dampak yang signifikan baik secara spiritual maupun sosial. Ia menyoroti pentingnya perhatian ASN kepada masyarakat di sekitarnya. “Setiap rezeki yang kita miliki memiliki hak bagi orang lain. Semua ASN harus sensitif dan peduli terhadap lingkungan sosial,” ujarnya.
Bupati LAZ pun mengajak ASN, khususnya para guru PGRI, untuk berperan dalam menyantuni anak-anak yatim sebagai manifestasi kepedulian sosial. Ia berharap agar setiap guru PGRI dapat membimbing satu anak yatim agar mereka mendapatkan masa depan serta pendidikan yang lebih baik. “Tidak hanya mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, tetapi juga sebagai amal jariyah,” imbuhnya.
Ketua PGRI Lobar, Dr. H. Ahmad Sujai, S. Pd., M. Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang digagas oleh PGRI bersama Wanita Islam dan Baznas. Acara ini mencerminkan kepedulian terhadap sesama serta upaya untuk menjadikan Lobar lebih maju, mandiri, dan berkeadilan. Sebanyak 150 anak yatim dari 10 kecamatan mendapatkan santunan berupa alat tulis dan uang tunai sebesar Rp200. 000.
Acara ini juga dilengkapi dengan tausiah dari Dr. H. Lalu Ahmad Zainuri yang menggarisbawahi pentingnya memberikan dukungan kepada anak yatim dan dhuafa sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
